Sementara pada kondisi yang lebih parah, Si Kecil yang mengalami sesak napas dapat bernapas lebih dari 60 kali dalam 1 menit, cuping hidung anak melebar, serta otot di dada dan lehernya menegang atau terlihat tertarik saat bernapas.
Jika dibiarkan, bibir Si Kecil bisa tampak kebiruan, terlihat semakin lemah, dan akhirnya berhenti bernapas. Itulah sebabnya, Si Kecil yang mengalami sesak napas harus segera dibawa ke dokter agar dapat diberikan pertolongan secepatnya.
Penanganan Awal Napas Berbunyi dan Sesak Napas pada Si Kecil
Jika Si Kecil mengalami napas berbunyi dan sesak napas, Ibu harus tetap tenang dan tidak boleh panik. Sebelum membawanya ke dokter, lakukan penanganan awal berikut ini untuk membantu melegakan pernapasannya:
1. Bimbing Si Kecil untuk bernapas dengan mulutnya
Bila Si Kecil sudah cukup besar, Ibu bisa memintanya untuk bernapas melalui mulut. Bila perlu, berikan contoh. Teknik pernapasan ini dapat meringankan sesak napas yang dialami Si Kecil, serta membantunya untuk bernapas lebih dalam dan lebih efektif.
2. Posisikan Si Kecil duduk dengan sedikit membungkuk
Posisi ini dapat membantu Si Kecil bernapas lebih mudah, selain juga membuat tubuhnya lebih rileks.
3. Longgarkan pakaian
Longgarkan pakaian Si Kecil dengan cara melepaskan kancing bajunya, terutama pada bagian leher dan dada. Bila perlu, ganti dengan pakaian yang lebih longgar. Selain itu, penting untuk menjauhkan Si Kecil dari asap rokok agar sesaknya tidak bertambah parah.
4. Oleskan balsam
Selain cara-cara di atas, Ibu juga bisa mengoleskan balsam ke dada, punggung, dan leher Si Kecil untuk melegakan pernapasannya dan membuatnya lebih nyaman. Untuk bayi dan anak-anak, sebaiknya pilih balsam dengan bahan alami.
Salah satunya adalah balsem dengan bahan dasar eucalyptus dan ekstrak chamomile. Bahan ini dipercaya membantu meringankan gangguan pernapasan Si Kecil yang disebabkan oleh hidung tersumbat.
Napas berbunyi dan sesak napas pada Si Kecil tidak boleh dianggap sepele. Ibu perlu mengetahui penyebab dan gejalanya untuk mengenali kondisi yang berbahaya. Bila Si Kecil mengalami sesak napas, lakukan langkah penanganan awal di atas dan segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sumber : Alodokter