Program Mutu Rumah Sakit
1) Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Analisa:
Pencapaian indikator nasional mutu tentang kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada Januari – September 2022 rata-rata 85,56% belum mencapai standar nasional yaitu 100%. Pada bulan Januari – Maret mengalami kenaikan kemudian bulan April turun sampain bulan Juni dan kembali naik pada bulan Juli – September. Pencapaian ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya penggunaan APD sudah mulai meningkat, meskipun belum mencapai 100%. Reedukasi pentingnya APD dan indikasi pemakaian APD pada petugas perlu ditingkatkan agar capaian indicator di bulan-bulan selanjutnya dapat meningkat.
2) Penundaan Operasi Elektif
Analisa:
Pencapaian indikator mutu wajib nasional penundaan operasi elektif pada Januari sampai dengan September 2022 rata-rata 0,69%, sudah memenuhi standar nasional yaitu ≤5%. Rerata persentase penundaan operasi elektif pada bulan Januari adalah 1,11% naik kembali pada bulan Februari 1,44%, menurun pada bulan Februari sampai Mei 0% tetapi mengalami kenaikan kembali pada bulan Juni menjadi 2,5% kemudian turun kembali pada bulan Juli-Agustus dan mengalami kenaikan kembali pada bulan September 1,19%. Beberapa kasus penundaan terjadi karena kondisi pasien yang tidak layak operasi saat pemeriksaan pre-operatif. Meskipun tampak fluktuatif, namun tampak bahwa persentase penundaan operasi elektif di RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu sudah mencapai standar ≤5%. Tetap diperlukan monitoring agar penundaan operasi elektif ini terus mencapai standar.
3) Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium
Analisa:
Pencapaian indikator nasional mutu waktu lapor hasil kritis laboratorium <30 menit pada Januari sampai dengan September 2022 rata-rata 100%, memenuhi standar nasional yaitu 100%. Pencapaian ini menunjukkan bahwa para petugas di unit laboratorium sudah memahami pentingnya pelaporan hasil kritis laboratorium kepada petugas medis yang berkaitan, demi keselamatan pasien dan keefektifan tatalaksana yang nantinya akan diberikan oleh DPJP. Hasil capaian ini harus terus dipertahankan di bulan-bulan selanjutnya
4) Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional RS Provider BPJS
Analisa:
Pencapaian indikator nasional mutu kepatuhan penggunaan formularium nasional pada Januari sampai dengan September 2022 rata-rata 99,22%, sudah memenuhi standar nasional yaitu 80%. Pada bulan Januari sampai dengan April semua sampel resep sesuai dengan obat-obatan formularium nasional,kemudian pada bulan Mei sempat turun menjadi 96,86% kemudian naik kembali pada bulan Juni menjadi 100%, kemudian turun kembali pada bulan Juli – Agustus dan kembali naik pada bulan September menjadi 100%.Pencapaian ini menunjukkan bahwa para dokter di RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu memiliki kepatuhan yang tinggi dalam meresepkan obat kepada pasien sesuai dengan daftar obat-obatan Formularium Nasional. Hasil capaian ini harus terus dipertahankan di bulan-bulan selanjutnya.
5) Kepatuhan terhadap Alur Klinis (Clinical Pathway)
Analisa:
Pencapaian kepatuhan dokter spesialis terhadap alur klinis/clinical pathway Hipertensi, Diabetes Mellitus, Tuberkulosis paru, Pre-eclampsia dan Ketuban Pecah Dini pada bulan Januari – September 2022 rata-rata 100% , telah memenuhi standar nasional yaitu ≥80%. Pencapaian ini menunjukkan bahwa dokter spesialis memiliki kepatuhan yang tinggi dalam menjalankan PPK. Hasil capaian ini harus terus dipertahankan di bulan-bulan selanjutnya.
6) Kecepatan Respons terhadap Komplain
Analisa:
Pencapaian indikator mutu wajib nasional kecepatan respon terhadap komplain pada bulan Januari sampai dengan September 2022 rata-rata 100% , telah memenuhi standar nasional yaitu ≥80%. Pencapaian ini menunjukkan bahwa keluhan/Komplen yang masuk direspon dan tertangani dalam waktu sesuai kriteria. Hal ini dikarenakan tersedianya nomor telepon seluler Direktur, Para Manajer dan Call center tertempel diberbagai ruangan di Rumah Sakit sehingga memudakan jika ada komplain/ permasalahan. Hasil capaian ini harus terus dipertahankan di bulan-bulan selanjutnya.
7) Kepuasan Pasien dan Keluarga
Analisa:
Pencapaian indikator mutu wajib nasional kepuasan pasien dan keluarga rawat jalan dan rawat inap diperoleh rata-rata data bulan Januari sebesar 94,38% dan pada bulan Juni sebesar 92,53% hasil ini telah memenuhi standar nasional yaitu ≥76,61%. Sesuai dengan profil indikator yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, periode pengumpulan, analisis dan pelaporan indikator Kepuasan Pasien adalah tiap semester, sehingga persentase capaian selanjutnya akan ditampilkan di bulan Desember 2022. Pencapaian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien dan keluarga puas terhadap pelayanan di RS Muhammadiyah Siti Aminah. Hasil capaian ini harus terus dipertahankan di bulan-bulan selanjutnya.